Bermodalkan mesin 1.8L Dual VVT-i rupanya tak membuat All New Toyota
Corolla Altis kehilangan performa sebagai sebuah sedan yang bermain
dikelas menengah. Hal ini bukan sekadar kecap semata, namun kami
buktikan sendiri ketika menguji All new Corolla Altis tipe V yang
merupakan varian teratas bersama beberapa awak media menuju kota
Bandung.
Sedikit menyingung masalah kenyamanan berkendara dari All New Corolla
Altis. Datang bermain dikelas mid sedan membuat Toyota cukup memberikan
fitur kenyamanan untuk berkendaranya, malahan bila melihat posisinya,
Toyota merancang Altis generasi ke-11 untuk para kaum executive muda
yang mementingan tampilan dari sebuah desain serta suka mengemudikan
kendaraannya sendiri tanpa supir, tak heran bila posisi duduk dibuat
begitu nyaman dengan jok semi bucket serta peneyetelan electrik ditambah
dengan sisi ergonomis yang memudahkan pengemudi untuk berinteraksi
dengan perangkat fitur-fiturnya.
Kenikmatan berkendara makin terasa sesaat mengenggam gagang kemudi yang
cukup nyaman, keberadaan paddle shift tepat dibelakangnya pun kian
menambah sisi driving pleasure sekaligus membangkitkan adrenalin kala
mengendarainya. Melirik tatanan dashboard, kini kian futuristik dengan
penyematan MID ditengah lingkaran spidometer yang berfungsi memudahkan
pengendara untuk melihat informasi seputar kendaraan seperti, kecepatan
rata-rata, konsumsi bahan bakar, Eco mode driving dan lain sebagainya.
Dukungan visibilitas yang lapang berkat pilar A yang datar juga
memberikan jarak pandang yang lapang, tapi bagaimana dengan sensasi
berkendara serta performanya coba langsung kita bahas ....
Menghidupkan mesin tak perlu repot memutar kunci cukup tekan tombol
start/stop engine yang merupakan fitur standar pada kedua tipe Altis
baik itu Tipe G yang manual maupun V bertransmisi CVT. Pindahkan tuas
transmisi ke posisi D, Altis pun mulai berjelan berlahan. Selang
beberapa saat setelah cukup beradaptasi kami mulai menjajal
mengendarainya sedikit agresif start dari menekan gas lebih dalam sampai
membejek alias 'kick down' diputaran bawah.
Hasilnya cukup memuaskan, tingkat responsif yang dimiliki All New Altis
pada putaran bawah patut diacungi jempol, hal ini juga membuktikan
bahwa ia cocok digunakan dalam kota yang lebih sering menghadapai
situasi 'stop n go'.
Menurut data teknis All New Corolla Altis yang berkapasitas murni 1.798
cc ini memiliki tenaga sebesar 151 hp @6400 rpm dan torsi 19.4 Kgm
@4000 rpm, kinerjanya tersalurkan melalui transmisi CVT 7-percepatan,
jika melihat dari sisi torsinya hal ini cukup wajar mengapa tarikan
bawahnya begitu responsif, lalu bagaimana dengan tarikan atas, mari
lanjut ke pembahasan berikutnya setelah kami mulai melaju di ruas tol
dengan lebih agresif.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keberadaan paddle shift
ternyata cukup membuat driving experience di kecepatan tinggi makin
asyik. Setelah mendapatkan ruang cukup lapang, tuas transmisi kami geser
ke mode manual agar lebih menikmatinya meski penggunaan paddle shift
sendiri ternyata sudah bisa langsung diakses dari posisi D. Ups ...
pengertian lebih agresif disini bukan hanya masalah merasakan performa
atasnya saja melainkan juga handling, karena jujur saja kami
memanfaatkan habis moment 'one night stand' bersama All New Altis,
terlebih jalur menuju Bandung cukup lenggang dengan cuaca hujan deras
dan kondisi jalan yang sedikit berlubang.
Overall
kami dapat merasakan sedikit keseluruhan driving pleasure dari All New
Corolla Altis, mulai dari suspensi yang cukup nyaman tidak terlalu keras
dan tidak terlalu lembek membuat pengendara dan penumpang tak begitu
merasakan guncangan yang terlalu kasar ketika melibas jalur berlubang.
Begitu juga saat bermanuver menyalip beberapa rombongan truk, bantingan
kemudi tergolong lembut. Tenaga diputaran atas cukup memiliki power,
disini Altis mampu unjuk gigi memamerkan performanya yang tak kalah
galak bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang dimodali mesin
2.000cc. Jujur saja ketikan melahap trek lurus di Tol Cipularang
menggunakan mode manual, ternyata rasionya perpindahanya cukup panjang,
bahkan gigi 7 hampir tak pernah kami rasakan.
Bicara soal konsumsi setelah mengebernya habis ternyata rata-rata
konsumsinya masih cukup ramah, dari layar indikator rata-rata penggunaan
bahan bakar menunjukan angka dikisaran 1:9,8 km/jam. Untuk sebuah sedan
menengah bermodalkan mesin 1.800 cc dan transmisi cvt rasanya angka ini
masih cukup baik, terlebih hal itu dapat setelah mengemudikannya secara
agresif, pasti bila secara normal atau santai akan bisa jauh lebih
baik.
Bagi seorang executive muda yang masih gemar mengendari mobil sendiri
rasanya cukup dipuaskan oleh All New Corolla Altis ini. Secara desain
perubahan yang dilakukan Toyota cukup radikal hingga membuatnya kian
sporty namun tetap mengungulkan kesan elegan, sedangkan secara
kenyamanan masih cukup baik ditambah lagi performa serta handling yang
mantab membuatnya benar-benar fun to drive.